Tak hanya mampu merakit mobil, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia ternyata juga mampu merakit pesawat. Siswa-siswa SMK Negeri 12 Bandung misalnya, mereka berhasil merakit sebuah pesawat latih.
Pesawat latih itu mulai dirakit sebelas bulan lalu. Namanya, Jabiru J430. Pesawat ini ditopang dengan mesin 3300 cc yang mampu memacu kecepatan jelajah hingga 108 knot.
Kapasitasnya 4 orang. Panjang pesawat sekitar 6,5 meter, lebar bentang sayap 9,6 meter, dan tingginya 2,4 meter.
Seluruh komponen pesawat didatangkan dari Australia. Nilainya ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Dalam merakit pesawat ini, para siswa dibimbing oleh guru dan teknisi dari PT Dirgantara Indonesia. Kendala yang dihadapi para siswa dalam melakukan perakitan adalah membaca dan menentukan komposit pesawat.
Namun sayangnya, meski sudah berhasil dirakit, pesawat itu belum bisa mengudara. Padahal, untuk dinyatakan laik terbang, harus uji terbang dulu. Saat ini, surat registrasi pesawat ini masih dalam proses sebelum uji terbang itu.
Akibatnya, pesawat ini hanya bisa menjadi bahan praktikum yang tersimpan di bengkel perakitan pesawat Swayasa saja. Di Australia, pesawat ini selain untuk pesawat latih, juga digunakan untuk pertanian dan olahraga. (VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar