Kapanlagi.com - Walau ajang pemilihan putri sejagat alias Miss Universe masih menuai pro kontra terutama pada sesi pakaian bikini, namun Indonesia masih terus mengirimkan wakilnya. Untuk tahun ini misalnya, Indonesia menerbangkan Nadine Alexandra Dewi Ames.
Di mata Becky Tumewu pengenaan pakaian bikini dalam ajang tahunan itu sudah merupakan rule yang ada sejak dulu. Sehingga pendapat kontra tentang hal tersebut tidak akan digubris panitia.
"Aduh itu kan aturan dah dari dulu ya. Jadi kalau memang kita punya komitmen untuk jadi peserta ke sana mau gak mau harus ikuti aturan yang ada. Ini kan penilaian, penilaian dunia. Jadi bukan sesuatu yang sifatnya lokal. Jadi kalau diprotes walau dipakai gak di kolam renang, bikini one atau two piece sebenarnya sama, auratnya kelihatan," urainya di Graha Unilever belum lama berselang.
Dia menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang meributkan hal ini. Apalagi bila pemerintah sampai turut campur. Pasalnya masih banyak persoalan lain yang mesti mendapat perhatian lebih.
"Kalau mau ya gak usah dikirim wakil kita. Buat saya dari tahun ke tahun ngeributin itu aja, padahal banyak lho yang lebih penting. Misalnya perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan sebagainya. Jadi banyak yang lebih penting dan menyangkut kesejahteraan lahir batin masyarakat," imbuh presenter yang juga telah menerbitkan buku mengenai hubungan orang tua dan anak ini.
Baca juga Miss Universe yang hoby tidak memakai celana dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar