Sampai saat ini, pasti masih ada yang bertanya-tanya di manakah sebenarnya Kantor Google Indonesia itu...? Memang, Google sudah lama hadir di Indonesia. Tapi sampai saat ini, perusahaan raksasa ini belum berani buka kantor di Indonesia.
Namun, baru-baru ini Google telah mengumumkan kantor mereka yang baru di Kuala Lumpur yang bergerak di bidang penyedia layanan internet (ISP). Kendati selama ini Google telah mempunyai pasar yang kuat di Indonesia sejak penetrasi internet mulai merebak di tanah air, perusahaan tersebut belum menyentuh pasar lokal secara serius. Baru pada pertengahan 2010, Google mulai bergeliat di Indonesia.
Andrew McGlinchey, Head of Product Management, Google Southeast Asia, mengatakan Indonesia sebagai negara yang penting bagi layanan Google. Peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan penggunaan internet yang semakin luas.
"Pengguna internet di Indonesia mempunyai peranan penting bagi Google. Pertumbuhan, khususnya mesin pencari, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat," katanya di pertengahan tahun 2010.
Meski menegaskan pentingnya Indonesia, sayangnya Andrew enggan memberikan secara terperinci mengenai jumlah pengguna Google di tanah air. Namun, dia melihat, Indonesia tidak kalah dengan negara di kawasan Asia Pasifik lainnya.
"Pertumbuhan layanan Google di desktop, mengalami peningkatan dua kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami juga melihat pengguna Google di mobile cukup mengalami peningkatan, walaupun belum sebanyak di desktop," sebut Andrew.
Namun sayangnya, Google belum menyiratkan secara resmi apakah perusahaanya akan menanamkan investasinya di tanah air. Meski saat itu, Derek Callow, Head of Marketing Google Southeast Asia, menyebut Indonesia sebagai negara besar yang pantas dilirik perusahaan besar.
"Perusahan multinasional manapun akan melihat Indonesia sebagai pasar yang besar, tak terkecuali Google. Apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta lebih," katanya.
Indonesia tentu saja berharap betul perusahaan raksasa macam Google mau menanamkan investasinya di Indonesia. Apalagi menginggat pengguna internet di Indonesia yang terbilang sangat besar, belum tergarap sepenuhnya.
"Pengguna internet di Indonesia mempunyai peranan penting bagi Google. Pertumbuhan, khususnya mesin pencari, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat," katanya di pertengahan tahun 2010.
Meski menegaskan pentingnya Indonesia, sayangnya Andrew enggan memberikan secara terperinci mengenai jumlah pengguna Google di tanah air. Namun, dia melihat, Indonesia tidak kalah dengan negara di kawasan Asia Pasifik lainnya.
"Pertumbuhan layanan Google di desktop, mengalami peningkatan dua kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami juga melihat pengguna Google di mobile cukup mengalami peningkatan, walaupun belum sebanyak di desktop," sebut Andrew.
Namun sayangnya, Google belum menyiratkan secara resmi apakah perusahaanya akan menanamkan investasinya di tanah air. Meski saat itu, Derek Callow, Head of Marketing Google Southeast Asia, menyebut Indonesia sebagai negara besar yang pantas dilirik perusahaan besar.
"Perusahan multinasional manapun akan melihat Indonesia sebagai pasar yang besar, tak terkecuali Google. Apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta lebih," katanya.
Indonesia tentu saja berharap betul perusahaan raksasa macam Google mau menanamkan investasinya di Indonesia. Apalagi menginggat pengguna internet di Indonesia yang terbilang sangat besar, belum tergarap sepenuhnya.
Pemerintah seharusnya bersikap tegas kepada perusahaan asing, seperti Google, agar mereka mau berinvestasi di tanah air. Terlebih layanan seperti Google mempunyai basis pengguna yang cukup besar.
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan asing masih enggan menanamkan investasinya di tanah air. Alasan klasik yang sering menjadi pertimbangan adalah masalah keamanan dan politik di Indonesia yang terkadang masih kurang kondusif.
"Lihat saja bagaimana demo terjadi di seluruh Indonesia hampir tiap hari. Ini yang terkadang membuat perusahaan seperti Google, masih pikir-pikir dalam membuka kantor di Indonesia," katanya.
Selain itu harus ada jaminan dari pemerintah jika memang perusahaan itu akan menanamkan investasinya di tanah air. Menanamkan modal tentu saja membutuhkan pertimbangan yang besar dan tidak sebentar.
Indonesia patut miris memang, kendati pengguna Google di tanah air sangat banyak. Namun perusahaan yang berbasis di California itu justru membuka kantor perwakilannya di Malaysia. Perusahaan raksasa tersebut telah mengumumkan kantor mereka yang baru di Kuala Lumpur yang bergerak di bidang penyedia layanan internet (ISP).
"Lihat saja bagaimana demo terjadi di seluruh Indonesia hampir tiap hari. Ini yang terkadang membuat perusahaan seperti Google, masih pikir-pikir dalam membuka kantor di Indonesia," katanya.
Selain itu harus ada jaminan dari pemerintah jika memang perusahaan itu akan menanamkan investasinya di tanah air. Menanamkan modal tentu saja membutuhkan pertimbangan yang besar dan tidak sebentar.
Indonesia patut miris memang, kendati pengguna Google di tanah air sangat banyak. Namun perusahaan yang berbasis di California itu justru membuka kantor perwakilannya di Malaysia. Perusahaan raksasa tersebut telah mengumumkan kantor mereka yang baru di Kuala Lumpur yang bergerak di bidang penyedia layanan internet (ISP).
Nah kalau sudah begini, tentu saja pengguna internet di Indonesia bertanya-tanya, kapan giliran Google akan membuka kantornya di tanah air?